top of page
Writer's pictureIndrawata Wardhana

Apa itu Teks Ulasan

Teks ulasan bermanfaat untuk mengetahui struktur dan kaidah serta perbedaan tentang kualitas karya. Karya yang dimaksud meliputi film, cerpen, puisi, novel dan karya seni daerah. Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pengertian teks ulasan adalah tinjauan atau ringkasan buku, novel, puisi, lagu atau film yang dimuat pada koran atau majalah.


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ulasan adalah kupasan, tafsiran atau komentar. Sedangkan mengulas adalah memberikan penjelasan dan komentar, menafsirkan (penerangan lanjut, pendapat dan sebagainya). Untuk memahami teks ulasan, perlu diketahui tentang struktur ulasan, kaidah ulasan dan unsur-unsur kebahasaan teks ulasan.


Struktur teks ulasan Struktur teks ulasan terdiri dari: Identitas Orientasi (orientation) Tafsiran (intepretative recount) Evaluasi (evaluation) Rangkuman (evaluative summation) Baca juga: Apa itu Peribahasa? Ciri-ciri, Fungsi, Jenis dan Contohnya Berikut ini penjelasannya: Identitas Identitas karya mencakup judul karya, pembuat atau pengarang, waktu peluncuran karya, dan lainnya. Bagian ini bisa disusun sebelum teks ulasan atau tidak dinyatakan secara langsung seperti pada teks ulasan film dan lagu.


Contoh identitas novel mencakup judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal halaman, ukuran buku bahkan harga buku. Orientasi (orientation) Orientasi berisi gambaran umum karya atau benda yang akan diulas. Gambaran umum karya atau benda tersebut dapat berupa nama, kegunaan dan sebagainya.


Tafsiran (intepretative recount) Tafsiran berisi pandangan sendiri mengenai karya atau benda yang diulas. Bagian ini dilakukan setelah mengevaluasi karya atau barang tersebut. Penulis biasanya membandingkan karya atau benda yang diulas dengan karya atau benda yang mirip. Penulis teks ulasan juga menilai kekurangan dan kelebihan karya yang diulas. Evaluasi (evaluation) Penulis melakukan evaluasi karya, penampilan dan produksi yang berisi gambaran tentang detail suatu karya yang diulas. Evaluasi bisa berupa bagian, ciri-ciri dan kualitas karya. Rangkuman (evaluative summation) Penulis memberikan ulasan akhir yang berisi simpulan karya tersebut. Baca juga: Pantun: Definisi, Ciri, Jenis dan Contohnya Kaidah teks ulasan Seperti jenis teks lain, teks ulasan memiliki kekhasan kaidah kebahasaan antara lain:


Banyak menggunakan konjungsi penerang seperti bahwa, yakni, dan yaitu. Banyak menggunakan konjungsi temporal seperti sejak, semenjak, kemudian dan akhirnya. Banyak menggunakan konjungsi penyebab seperti karena dan sebab. Menggunakan pernyataan-pernyataan yang berupa saran atau rekomendasi pada bagian akhir teks ditandai oleh kata jangan, harus dan hendaknya. Menyusun teks ulasan Teks ulasan adalah teks yang berisi pembahasan atau penilaian terhadap buku atau karya-karya lain. Teks ulasan disusun berdasarkan tafsiran dan pemahaman atas karya yang diulas.


Berbeda dengan menafsirkan terhadap teks lain yang lebih tertuju pada kepentingan sendiri, penyusunan ulasan selalu ditujukan untuk kepentingan orang lain. Hasil pemahaman itu disampaikan ke khalayak. Baca juga: Siapa Penemu Bahasa Indonesia? Berikut ini langkah-langkah untuk menyusun teks ulasan: Mencatat identitas karya yang akan diulas. Mencatat hal-hal menarik atau penting dari karya yang diulas. Menelaah kelebihan dan kekurangan karya yang diulas. Merumuskan kesimpulan tentang isi dan kesan-kesan karya secara keseluruhan. Membuat saran-saran untuk penikmat karya. Lalu bagaimana menuangkan catatan ke dalam teks ulasan lengkap? Dalam menyusun teks ulasan secara lebih lengkap dilakukan berdasarkan catatan-catatan tentang karya yang akan diulas.


Dream


Seseorang wiraswasta memiliki kemauan kepada era depan individu serta bisnisnya dan memiliki keahlian buat menciptakan impiannya.


Decisiveness


Seseorang wiraswasta merupakan orang yang tidak bertugas lelet. Mereka membuat ketetapan dengan cara kilat, namun penuh kalkulasi. Kecekatan serta akurasi dalam mengutip ketetapan ialah salah satu kunci berhasil dalam bidang usaha.


Doers


Seseorang wiraswasta hendak langsung menindaklanjuti ketetapan yang diambilnya. Mereka melakukan aktivitas sedini bisa jadi. Seseorang wiraswasta tidak ingin menahan- nahan peluang yang bagus di dalam bisnisnya.


Determination


Seseorang wiraswasta melakukan kegiatannya dengan penuh atensi dan tanggung jawab yang besar serta tidak ingin berserah meski dihadapkan pada rintangan- rintangan.


Dedication


Seseorang wiraswasta yang berdedikasi kepada bisnisnya, terkadang mempertaruhkan kebutuhan keluarganya buat sedangkan durasi.


Devotion


Seseorang wiraswasta menyayangi bidang usaha serta produk yang dihasilkannya. Perihal inilah yang men- sorong keberhasilannya di dalam menjual produk yang dihasilkannya


Details


Wiraswasta amat memerhatikan faktor- faktor berarti dengan cara rinci. Mereka tidak ingin melalaikan faktor- faktor kecil yang bisa membatasi aktivitas usahanya.


Destiny


Seseorang wiraswasta bertanggungjawab kepada kodrat serta tujuan yang akan dicapainya. Ia ialah orang leluasa serta tidak ingin tergantung pada orang lain.


Dollars


Seseorang wiraswasta tidak mengutamakan kekayaan. Motivasinya bukan cuma permasalahan duit. Duit dikira selaku dimensi keberhasilan bisnisnya. Beliau berpikiran bila sukses dalam bidang usaha, beliau layak menemukan keuntungan, tambahan, atau hadiah.


Distribute


Wiraswasta mau megedarkan kepemilikan dalam bisnisnya pada banyak orang kepercayaannya, ialah banyak orang yang kritis serta ingin dibawa buat menggapai berhasil di aspek bidang usaha.




3 views0 comments

Recent Posts

See All

Keajaiban Gunung Leuser

Gunung Leuser merupakan salah satu dari tujuh gunung tertinggi di Indonesia dan terletak di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Gunung ini...

Comments


Post: Blog2_Post
bottom of page